Textbook
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android Pada Materi Aritmatika Sosial di MTs An-Nur Kota Cirebon
Peranan media pembelajaran menjadi komponen yang penting dalam
proses pembelajaran daring (dalam jaringan) karena pertemuan sangat terbatas dan
belum banyak pemanfaatan media pembelajaran yang dikemas menjadi satu untuk
materi, video, dan soal evaluasi. Sejalan dengan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) bahwa siswa yang memanfaatkan android dalam kegiatan belajar mengajar
untuk jenjang pendidikan SMP dan sederajat sebesar 54,84% sedangkan guru yang
mempunyai kualifikasi di bidang TIK, untuk jenjang SMP dan sederajat hanya
sebesar 11,33%. Pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan masih berupa
teks yang membuat siswa menjadi jenuh yang mengakibatkan turunnya hasil belajar
matematika siswa. Untuk itu perlu adanya inovasi media pembelajaran interaktif
untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Tujuan penelitian ini adalah
mengembangakan sebuah media pembelajaran interaktif berbasis android pada
materi aritmetika sosial. Subjek uji coba dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa
kelas VII D, 20 siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol dan 20 siswa kelas VII C
sebagai kelas eksperimen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan
pengembangan (Research and Development) dengan metode pengembangan model
ADDIE, yaitu: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5)
Evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, tes, dan
angket. Media pembelajaran yang layak apabila valid, yang dapat dilihat dari
validasi ahli materi dan ahli media yang menghasilkan skor rata-rata validasi media
4,81 dengan presentase 96% dengan kategori “Sangat Baik” dan ahli materi yaitu
4,95 dengan presentase 99% dengan kategori “Sangat Baik”, maka dapat dikatakan
valid, kemudian praktis dapat dilihat dari sedikitnya revisi yang diberikan validator
seta angket siswa yang mendapat skor rata-rata 88,55% yang artinya “Sangat
Praktis”, serta efektif dapat dilihat dari jumlah siswa pada kelas ekperimen yang
mendapat nilai tuntas pada posttest yaitu sebanyak 95%. Maka media dapat
dikatakan layak. Hasil uji Independet Sample Test pada tahap uji coba pemakaian
kelas eksperimen menunjukan nilai Sig 0,000 yang menyatakan bahwa rata-rata
kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan, dan nilai ratarata n-gain pada kelas eksperimen yaitu 57,8591 sedangkan pada kelas kontrol yaitu
29,6190 maka dapat dinyatakan bahwa rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi
dari rata-rata nilai kelas kontrol. Jadi, pengembangan media pembelajaran interaktif
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa.
227305020 | K MTK-22020 ANN p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain